Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengeruk uang 120 juta euro (Rp1,8 triliun) dalam kontrak penyelenggaraan Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City untuk 3 tahun ke depan.
Baca Juga: Wasit Piala Super Spanyol Bawa Hoki untuk Real Madrid?
RFEF menilai perjanjian ini juga akan membantu upaya Spanyol memperkuat diri sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Portugal.
Pada edisi sebelumnya, invasi Supercopa sudah merambah ke Tangier, Maroko, yang untuk pertama kalinya menggelar laga bersistem satu pertemuan, bukan dua leg seperti tradisinya.
Tahun lalu Barcelona menjadi juara dengan mengalahkan Sevilla 2-1.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | as.com |
Komentar