Oleh sebab itu, Sudarmaji beserta jajaran manajemen Arema FC siap membuka komunikasi dengan suporter.
Pihaknya hendak mendengarkan aspirasi yang ingin disampaikan oleh Aremania kepada manajemen Singo Edan.
"Mari jadikan sanksi di ujung laga home musim lalu benar-benar dijadikan pelajaran berharga dan terakhir," ucap Sudarmaji dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Gregoria Mariska Dilanda Rasa Penasaran
Baca Juga: Merasa Aneh, Valverde Keluhkan Format Baru Piala Super Spanyol
"Jadikan momentum kompetisi 2020 dengan nihil pelanggaran regulasi, manajemen siap menerima kritik dan masukan, serta siap menerima ajakan musyawarah," katanya menambahkan.
Sepanjang penyelenggaraan Liga 1 2019, Arema FC menjadi tim yang paling banyak menerima sanksi dari Komdis PSSI karena ulah suporternya.
Para pemain Singo Edan juga sering mendapat sanksi karena pelanggaran kedisiplinan yakni perolehan kartu kuning.
Total denda yang diterima Arema FC pada musim 2019 lebih dari satu miliar.
Baca Juga: Plus Minus Allegri dan Pochettino, Kandidat Pengganti Solskjaer di Man United
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar