Tahun 2019 memang menjadi tahun yang padat bagi Momota, demikian juga pada tahun ini, ketika dia akan menjadi tumpuan negaranya di Olimpiade 2020.
Atas hal itulah, dia tak ingin mengambil risiko yang nantinya akan merugikan dirinya sendiri andai mengalami cedera saat mengikuti turnamen secara beruntun.
"Saya khawatir jika terus turun pada sebuah turnamen secara back-to-back akan berdampak buruk terhadap fisik saya," ucap Momota lagi.
"Saya tidak ingin mengambil risiko apabila saya sampai mengalami cedera," ucap juara dunia dua kali itu mengakhiri.
Baca Juga: Terlalu Dini bagi Fabio Quartararo untuk Jadi Rival Marc Marquez
Kento Momota merupakan runner-up Indonesia Masters pada tahun lalu.
Kento Momota gagal mengatasi hadangan pemain Denmark, Anders Antonsen, untuk menjadi juara di turnamen level Super 500 itu.
Baca Juga: Fakta Pukulan Manny Pacquiao, Lebih Cepat dari Kedipan Mata!
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | the star |
Komentar