1. Honda
Keberhasilan menyapu bersih gelar juara di MotoGP (pembalap, tim, dan konstruktor) pada 2019 telah memberikan status motor pemenang kepada Honda RC213V.
Namun demikian, ada sebuah catatan minor di balik kesuksesan besar Honda merajai kejuaraan balap motor paling bergengsi tersebut.
Ambisi Honda menciptakan motor dengan top speed yang bersaing dengan kompetitor, Ducati, baru bisa dipahami oleh Marc Marquez.
Sebab, hanya Marquez yang dapat memaksimalkan tambahan tenaga sekaligus menjinakkan si kuda besi yang kini benar-benar liar.
Kurangnya feeling dengan bagian depan menjadi problem kolega Marquez di pabrikan asal Tokyo itu, terutama saat berusaha melibas tikungan.
Tugas membangun motor yang lebih mudah dikendarai menjadi pekerjaan rumah Honda. Apabila gagal, prestasi jomplang di antara rider Honda bisa kembali terulang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Gazzetta.it, crash.net |
Komentar