BOLASPORT.COM - Sadio Mane harus menghadapi kenyataan pahit tak bisa mengujungi negaranya, Senegal usai memenangi penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2019.
Penghargaan itu diberikan kepada Mane dalam sebuah acara di Mesir pada Selasa (7/1/2020).
Penyerang Liverpool itu mengalahkan Mohamed Salah dan Riyad Mahrez untuk menjadi pemain terbaik benua hitam tersebut.
Rencananya, Mane akan langsung pulang kampung ke negaranya di Senegal pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.
Namun demikian, jet pribadi yang ditumpanginya tak jadi berangkat lantaran kru pesawat tidak mendapat ijin untuk melintas di wilayah negara Tunisia.
Baca Juga: Persib Resmi Kenalkan Luizinho Passos Sebagai Pelatih Kiper Baru
Setelah coba bernegosiasi untuk tetap pulang ke Senegal, Mane akhirnya memutuskan untuk kembali ke Liverpool untuk menyiapkan laga melawan Tottenham akhir pekan ini.
Ia mengaku kecewa tidak bisa segera pulang kampung dan merayakan keberhasilan itu bersama penduduk Senegal.
"Rencana saya pertama adalah pulang ke Senegal untuk berterima kasih kepada rakyat di sana karena mereka telah mendukung saya dalam petualangan saya, tetapi sayang sekali kami tak bisa melakukan kunjungan," ujar Mane dilansir BolaSport.com dari website resmi klub.
"Sekarang kami punya laga akbar melawan Tottenham pekan ini di mana saya ahrus fokus dan bersiap untuk itu, tetapi memang benar saya kecewa tak bisa pulang karena faktor di luar kendali kami," tambahnya.
Namun demikian, Mane menegaskan akan pulang kampung sesegera mungkin untuk merayakan keberhasilannya memenangi penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2019.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Ruselli Kalah, Wakil Tunggal Putri Tanpa Sisa
"Jadi, saya akan kembali ke Senegal sesegera mungkin karena ini menjadi hal penting bagi saya."
"Saya tak akan pernah melupakan apa yang orang-orang lakukan kepada saya, semua orang yang percaya dan memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain sepak bola," ujar Mane.
Sadio Mane memang menampilkan performa luar biasa selama musim 2018-2019 usai mencetak 26 gol di semua ajang dan membawa Liverpool memenangi Liga Champions.
Ia juga menjadi bagian penting The Reds memenangi dua trofi selanjutnya yakni trofi Piala Super Eropa 2019 dan trofi Piala Dunia Klub 2019
Mane juga sukses mengantar timnas Senegal ke babak final Piala Afrika 2019, meski di partai puncak kalah dari timnas Aljazair.
Mane menjadi pemain asal Senegal kedua yang berhasil meraih penghargaan tersebut setelah mantan pemain Liverpool, El Hadji Diouf, pada 2001 dan 2002.
Baca Juga: Man United, Tottenham, dan Arsenal Rebutan Bek Tengah Barcelona
— “Am. No. King.”#SadioMane during his private post #CAFAwards2019 photoshoot.
Top of the continent. Humble as ever. pic.twitter.com/ONMOzv7nj1
— #CAFAwards2019 (@CAF_Online) January 7, 2020
"Sepak bola adalah pekerjaan saya dan saya mencintainya. Saya sangat senang dan bangga bisa memenangi penghargaan ini," ucap Mane saat menerima peghargaan seperti dikutip BolaSport.com dari The Telegraph.
"Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Senegal. Mereka selalu mendorong saya untuk menjadi lebih baik."
"Saya juga ingin berterima kasih kepada pelatih Senegal, Aliou Cisse, Liverpool, dan semua rekan saya," kata Mane menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpoolfc.com, Telegraph |
Komentar