Ini menjadi sanksi kedua dari FIFA kepada federasi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, PSSI juga harus membayar denda sebesar Rp 643 juta terkait insiden saat menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 5 September 2019.
Kerusuhan suporter mewarnai kekalahan 2-3 Indonesia dari Malaysia pada laga tersebut.
Baca Juga: Sebab Fakhri Husaini Tolak Tawaran PSSI Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong
Terkait hukuman terbaru yang diterima Indonesia, PSSI mencoba memberi tanggapan kepada FIFA.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengaku telah berkirim surat kepada FIFA terkait hal tersebut.
"Kami sudah bersurat ke FIFA. Kami ingin penjelasan lebih rinci atas keputusan sanksi itu," kata Iwan Bule dikutip BolaSport.com dari Antara News.
PSSI mengaku belum dapat menangkap dengan jelas maksud dari sanksi yang dilayangkan oleh Komite Disiplin FIFA pada surat resminya 23 Desember 2019.
Sangat disayangkan jika Indonesia harus bermain tanpa penonton tatkala menjamu Uni Emirat Arab pada laga kandang terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar