"Manajemen akan bertanggung jawab atas cedera yang dialami Agil," kata Ruddy Widodo dikutip Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Karena, dia mendapatkan cedera lutut ini saat membela Arema FC."
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada pemain. Jadi kami akan tanggung pengobatan Agil," ujarnya lagi.
Saat ini, Agil tengah menanti jadwal operasi ligamen seperti yang dialami oleh pemain Arema FC lainnya, Dedik Setiawan, beberapa bulan lalu.
Sport Therapist Arema FC, David Setiawan, menjelaskan bahwa sebenarnya tim terapis Singo Edan telah mengusahakan supaya Agil bisa sembuh hanya dengan terapi.
Baca Juga: Baru 4 Bulan di PSG, Mauro Icardi Sudah Samai Jumlah Golnya di Inter Milan Musim Lalu
Namun, kondisi cedera yang cukup parah dan mengkhawatirkan membuat opsi tersebut tidak bisa dilakukan.
Akhirnya, tim dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi pada lutut Agil.
"Agil masih menunggu jadwal operasi. ACL Agil robek, masuk dalam kategori tingkat 3, artinya rekomendasi dokter operasi," ujar David Setiawan.
"Kami sudah coba tiga kali manual treatment ternyata hasilnya tidak signifikan."
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar