Ng pun meraih poin kemenangan pada gim ketiga.
"Pada gim kedua, saya mengendurkan serangan. Padahal gim kedua menjadi kesempatan saya karena kalah angin," kata Jonatan Christie, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Namun, agak aneh juga. Walau kalah angin, masih terasa ada angin. Saya merasa sedikit menurunkan tempo, itu yang bikin dia bangkit," ucap Jonatan lagi.
Lebih lanjut, atlet yang akrab disapa Jojo itu mengaku tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat untuk menahan permainan yang diterapkan sang lawan pada gim ketiga.
Baca Juga: Mike Tyson Yakin Wladimir Klitschko Tetap Berprestasi Meski Tampil di Era Muhammad Ali
"Pada akhir gim ketiga itu, saya tidak bisa cepat ambil keputusan untuk main apa, padahal saya sudah tahu, saya harus unggul di bola depan," ucap Jonatan.
"Akan tetapi, beberapa kali maunya dorong bola terus, padahal kalau penempatan bola biasa, ada kemungkinan pengembalian lawan out," tutur dia menjelaskan.
Jonatan Christie mengaku kecewa dengan hasil yang dia dapat pada turnamen level Super 500 ini.
Sebab, dia merasa kansnya untuk melangkah ke laga empat besar cukup besar.
"Sebetulnya ada kans masuk semifinal. Tadi itu bisa dibilang saya kurang fokus untuk menentukan stroke-nya pada poin-poin penting," kata Jonatan.
Baca Juga: Red Bull Khawatir Mercedes Tikung Max Verstappen Gara-gara Hamilton
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar