/photo/2019/01/26/3137225384.jpeg)
Jangankan menciptakan all Indonesia finals, kans juara pun lepas dari genggaman lantaran kedua sama-sama tersingkir dari lawannya.
Indonesia tidak sendirian. Malaysia yang menjadi tuan rumah juga kehilangan kans menyabet gelar juara setelah wakilnya berguguran.
Dua kontestan Negeri Jiran yang tersisa di semifinal menelan pil pahit karena tidak dapat memenuhi ekspektasi para penonton yang memberi dukungan.
Unggulan keenam Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tumbang. Mereka menyerah di tangan Wang Yilyu/Huang Dongping (China) dalam dua gim langsung 10-21, 13-21.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Kalahkan Fajar/Rian, Raja Superseries Akhirnya Kembali Rasakan Final
Pemain tunggal putra Lee Zii Jia juga tidak dapat berbuat banyak saat berhadapan dengan Kento Momota. Lee tumbang 10-21, 19-21.
Padahal perjalanan Lee ke semifinal terbilang impresif. Pemain ranking 14 itu berhasil menyisihkan dua pemain berstatus unggulan.
Di babak pertama Lee mengalahkan unggulan ketiga Anders Antonsen (Denmark). Unggulan ketujuh Shi Yuqi (China) menjadi korban Lee di perempat final.
Hasil minor ini memperpanjang puasa gelar pasukan Negeri Jiran di Malaysia Masters.
Pebulu tangkis tuan rumah terakhir yang menjadi juara Malaysia Masters adalah pasangan ganda putri, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing pada 2017.
Baca Juga: Malaysia Masters 2020 - Final Belum Mulai, China Sudah Amankan 2 Gelar
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar