"Orang-orang sukses cenderung menerima dan menghadapi perubahan jauh lebih baik daripada yang lain. Untuk tim-tim F1, kondisi ini sedikit berbeda karena ada keterlibatan investasi yang sangat besar," ucap Symonds.
"Ketika kami menyusun peraturan untuk musim 2021, saya harus mengatakan bahwa tim-tim papan atas lebih memberikan perlawanan daripada tim-tim di bawahnya."
"Saya pikir hal itu wajar. Tetapi, yang harus kita lakukan adalah membuat sebuah bisnis yang berjalan baik. Untuk sekarang, ini bukan bisnis yang bisa bertahan lama walaupun masih kelihatan sangat sehat," tambahnya.
"Kita perlu melindungi masa depan Formula 1 dan kita hanya bisa menjaganya dengan membuat F1 lebih menarik, terutama bagi penonton muda. Hal itu akan melibatkan banyak perubahan," sambung Symonds.
Baca Juga: Juara ASB Classic 2020, Serena Williams Sumbangkan Semua Hadiah
Sejak GP Australia 2016 hingga GP Meksiko 2019, dari 240 tempat podium bagi para pembalap, hanya enam kali bisa ditempati pembalap yang bukan dari Mercedes, Ferrari, dan Red Bull.
Dengan adanya peraturan baru, diharapkan semua tim bisa berpeluang meraih podium dan persaingan semakin berimbang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | crash.net |
Komentar