Baca Juga: Belum Habis, Kazuyoshi Miura Perpanjang Kontrak di Usia 52 Tahun
"Menjadi pelatih Barcelona adalah impian saya dan saya tidak memungkiri hal itu karena setiap orang tahu saya selalu mendukung mereka," kata Xavi dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Eric Abidal adalah kawan baik saya. Saya sering bertemu dengannya.
"Jadi saya tidak dapat mengatakan apa pun, saya hanya menghormati Barcelona, saya menghormati Valverde, saya menghormati para pemain, dan saya menghormati klub.
"Barcelona hanaya mengajak berbicara kepada saya dan kami membahas banyak hal," ujar Xavi menambahkan.
Baca Juga: Resmi, Tersia-siakan di AC Milan, Mattia Caldara Kembali ke Atalanta
Kabar seputar Xavi menjadi pelatih Barcelona dipicu oleh hasil buruk tim asal Catalunya tersebut di babak semifinal Piala Super Spanyol.
Barcelona harus takluk 2-3 di babak semifinal Piala Super Sapnyol oleh Atletico Madrid.
Ernesto Valverde pun dituding menjadi biang keladi atas kegagalan Barcelona.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | omnisport.com |
Komentar