Secara kebetulan, lawan Axelsen dan Wang/Huang pada laga final sama-sama berstatus pemain nomor satu dunia.
Baca Juga: Bukan Lewis Hamilton, Toto Wolff Kunci Mercedes Raih Kesuksesan
Axelsen kalah dari Kento Momota (Jepang) dengan skor 22-24, 11-22, sedangkan Wang/Huang ditundukkan rekan senegara mereka, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Selain meraih gelar juara pada nomor masing-masing, Momota dan Zheng/Huang juga berhasil memperpanjang keunggulan head-to-head atas lawan-lawan mereka.
Momota kini unggul 14-1 atas Axelsen, sementara Zheng/Huang memimpin catatan pertemuan dengan Wang/Huang, 12-2.
Baca Juga: Kecelakaan dan Serangan Jantung, Pebalap Motor Paulo Goncalves Meninggal Dunia di Reli Dakar 2020
4. Dua pasangan non-unggulan buat kejutan
Selain Kim Gi-jung/Lee Yong-dae yang mencatatkan diri sebagai juara Malaysia Masters 2020 dengan status pasangan non-unggulan, duet ganda putri China, Li Wen Mei/Zheng Yu, juga mengukir prestasi serupa.
Li/Zheng menyabet gelar juara usai memenangi all China final kontra pasangan unggulan ketujuh, Du Yu/Li Yin Hui, 21-19, 16-21, 21-19.
Dengan demikian, ada dua pasangan non-unggulan yang membuat kejutan dan merengkuh titel kampiun turnamen BWF World Tour Super 500 di Negeri Jiran.
5. Chen Yu Fei pastikan tetap jadi pemain nomor satu dunia
Kembali ke kemenangan Chen Yu Fei pada final nomor tunggal putri Malaysia Masters 2020, tak hanya menghasilkan gelar juara pertama untuknya pada tahun ini, hasil itu juga memastikan dia akan tetap menjadi pemain nomor satu dunia pada pekan depan.
Sebaliknya, sang lawan, Tai Tzu Ying (Taiwan), gagal kembali ke peringkat dunia terbaiknya selama ini.
Sebelum laga final berlangsung, syarat yang harus dipenuhi Tai untuk menjadi pemain nomor satu dunia lagi ialah memenangi pertandingan kontra Chen.
Namun, misi ini gagal dipenuhi karena Chen mengalahkan dia dengan skor 21-17, 21-10.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |
Komentar