Mereka mengunci nilai akhir 30 dengan rincian hasil sembilan kemenangan, tiga catatan imbang, dan hanya dua kali.
Padahal klub tersebut berstatus sebagai tim promosi pada musim 2019.
Pelatih dari klub tersebut berasal dari Indonesia, tepatnya pria kelahiran Ambon yakni Jantje Metmey.
”Kami datang sebagai tim promosi, tetapi mampu meraih treble dan ini sangat membanggakan,” ujar Metmey kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Klub Mewah Asal Malaysia Jadi Lawan Uji Coba Madura United
”Saya datang untuk melatih klub ini sejak 2017 dan grafiknya naik terus.”
”Kami mulai promosi dari level bawah sekelas Divisi II lalu pada 2018 ke Divisi I dan musim ini pada kompetisi tertinggi dan langsung juara," tambahnya.
Lalenok menjadi wakil Timor Leste pertama yang akan bertanding di level Benua sepanjang sejarah.
”Ini sejarah bagi Timor Leste, kami menjadi wakil pertama negara ini pada kompetisi level Asia,” ucap Metmey bangga.
”Saya optimistis dan menekankan anak-anak untuk main lepas saja tak perlu memikirkan menang serta kalah dulu.”
”PSM memang klub besar, tetapi sepak bola itu permainan dan kami tetap punya peluang sama sebelum laga,” kata Jantje Metmey.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar