FAS mengatakan pada tengah pekan lalu, bahwa Warriors berutang lebih dari 800 ribu dolar Singapura atau 8 miliar rupiah.
Utang itu kepada pemain, staf, Dewan Dana Penyedia Pusat, dan Otoritas Penghasilan serta Pajak Singapura pada tahun lalu.
Tanjong Pagar United, yang memenangi Piala Singapura dan Piala FA Singapura pada 1998, harus absen pada 2005 sampai 2010, juga karena masalah keuangan.
Baca Juga: Marc Marquez ingin Ajak Sang Adik Alex Marquez Balapan Reli Dakar
Mereka kembali pada musim 2011 dan mengambil bagian dalam empat musim sebelum duduk kembali karena masalah uang.
”Mengingat sejarah yang kaya (Tanjong Pagar) milik kami, sebagai salah satu klub pelopor S-League, klub yakin dengan misi ini,” ujar Tang.
”Masuknya kami kembali ke liga profesional akan menjadi awal dari sebuah perjalanan yang jauh ke depan.”
”Ini bertujuan mengembangkan sepak bola Singapura melalui program-program klub ini dari tingkat bawah hingga tingkat elite,” tuturnya.
Baca Juga: Gavin Kwan Adsit Siap Tunjukan Kontribusi Saat Bali United Dijamu Tampines Rovers
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar