"Iya memang masih penasaran gelar di Super 500, ini target saya yang belum tercapai dari tahun lalu," aku Jonatan.
"Mungkin kalau dari target rangking tercapai, tahun lalu mau rangking empat sampai delapan besar, lalu hasilnya pas di tengah-tengah dapat rangking enam dunia," tutur peraih medali emas Asian Games 2018 ini.
Jonatan mengaku masih banyak hal yang mesti ia latih untuk terus mendongkrak prestasinya. Salah satunya adalah melatih kemampuannya untuk bisa mengambil keputusan dalam penerapan strategi di lapangan.
"Sudah ada kesempatan di level Super 500 tapi memang lawannya nggak gampang. Saya mengakui harus banyak yang di-improve, nggak banyak tapi justru itu komponen yang penting."
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Praveen Jordan Tetap Yakin Bisa Kalahkan Wakil China
"Mungkin dari stroke, fisik, imbang dengan lawan, tapi saat mainnya itu, bisa cepat mengubah permainan, ini yang paling penting," kata Jonatan.
Jonatan akan berlaga pada turnamen Indonesia Masters 2020 dan berhadapan dengan Prannoy H.S (India), pada babak pertama.
Menurut Jonatan, pemain asal India memiliki stroke yang bagus dan bermain taktis di lapangan, kedua hal ini yang mesti ia waspadai dari lawan.
Jonatan baru akan bertanding di babak utama pada esok hari, Rabu (15/1/2020).
Pada hari ini, Selasa (14/1/2020) baru akan dimainkan babak kualifikasi serta babak utama sektor ganda campuran.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar