Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di benak para fans mengenai formasi yang 'aneh' dipakai oleh UEFA.
Kini, laporan yang dikutip BolaSport.com dari Daily Mail menyatakan bahwa UEFA telah merekayasa hasil voting para fans untuk memasukkan nama Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Update Tranfers Arema FC - Eks Pemain Persib, Persija, dan PSM Resmi Gabung
Cristiano sejatinya hanya menempati urutan keempat yang memeroleh voting terbanyak dari fans untuk kategori penyerang.
Penyerang terpopuler diraih Lionel Messi, kemudian diikuti Sadio Mane dan striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
Demi memasukkan nama megabintang Portugal itu, UEFA disinyalir menghapus N'Golo Kante yang masuk jajaran top 3 gelandang terpopuler.
"Ini benar-benar tidak baik. Mencurangi hasil voting. Popularitas Ronaldo di UEFA menyebabkan formasi diubah. Hal ini akan membuat Anda memiliki pertanyaan apa lagi yang akan mereka lakukan setelah ini," ujar sebuah sumber kepada Daily Mail.
Sementara itu, salah satu juru bicara UEFA beralasan bila pemilihan Cristiano yang masuk Best XI berdasarkan kesuksesan timnas Portugal pada ajang Nations League 2018-2019.
"Cristiano membawa Portugal meraih juara Nations League. Formais Best XI tahun ini dipilih untuk merefleksikan pilihan fans dengan capaian pemain di kompetisi UEFA," ujarnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar