"Sangat sulit untuk memenangi pertandingan, kami harus bekerja keras karena permainan no-lob Ou bagus banget, dia juga berani saat bermain di depan," kata Rian lagi.
Selain faktor performa Ou yang prima, Fajar/Rian mengakui bahwa faktor lapangan bermain dan perubahan strategi permainan lawan juga menjadi salah dua ujian terberat mereka pada laga babak kedua.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Menang via Setting Point, Ahsan/Hendra ke Perempat Final
"Pada gim pertama, kami menang angin, sementara pada gim kedua kami kalah angin. Jadi, ketika kami adu drive, agak sulit karena kami kalah angin," tutur Fajar.
"Mereka juga mengubah strategi permainan, jadi lebih berani main di depan dan nggak gampang mengangkat bola," kata Fajar lagi.
Meski dipaksa bekerja keras, Fajar/Rian akhirnya merasakan buah manis.
Mereka memenangi gim ketiga dengan margin poin yang tipis.
"Pada gim ketiga, kami main yakin saja meski sempat ketinggalan 12-14. Tadi pelatih juga meminta kami untuk paksain, maksudnya kami main berani saja dulu, jangan memikirkan polanya seperti apa. Modal nekat saja dulu," tutur Fajar.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Tampil Solid, Anthony Menangi Derbi Indonesia
"Sebenarnya bukan pressure yang saya rasakan pada gim ketiga, tetapi lawan nggak gampang mati, jadi kami takut-takut. Mau buang ke situ, lawan menang, pengembalian dari kami juga sering tanggung," kata Rian menimpali.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar