"Saya tidak bisa terlalu fokus pada hanya mencetak gol atau menyelesaikan peluang sendiri, karena itu berarti permainan saya tidak akan benar-benar berubah dan lawan saya akan mencari cara untuk bertahan melawan saya.
"Jika terkadang mendapatkan bola, saya bisa menciptakan peluang atau memberi umpan, itu bisa membingungkan mereka, dan ini tentang membuat permainan yang cerdas," Ujar pemain berusia 27 tahun itu
Salah juga menyadari bahwa kedudukannya sebagai pemain di antara para pemain berkelas lain, telah membuat ia menjadi sasaran empuk bagi para kritikus.
Baca Juga: Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer Klub demi Kai Havertz
"Selalu ada banyak tekanan ketika Anda ingin bermain di level teratas, ketika Anda ingin memenangkan trofi dan juga piala individu," katanya.
"Tentu saja ada harapan besar, tetapi cara terbaik untuk menanganinya adalah dengan fokus pada pekerjaan Anda dan melakukannya dengan cara yang benar di setiap pertandingan," tutupnya.
Musim ini Salah telah mencetak 14 gol dan ia masih berpeluang menambah torehan golnya bersama Liverpool ketika The Reds menjamu Manchester United di Anfield pada hari Minggu (19/02/2020).
View this post on InstagramResmi rek. Selamat Makan ... . #persebaya #bonek #bonekmania #gridnetwork
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar