Lebih lanjut Gomez mengatakan, perlu adanya pendidikan bagi suporter setiap tim.
Selain untuk mencegah aksi tidak terpuji semacam itu terulang, edukasi juga bisa meningkatkan kualitas pemain ke-12 tersebut.
Baca Juga: Gabung Barcelona atau Real Madrid, Niscaya Mane Pemain Terbaik Dunia
Dengan adanya edukasi kepada suporter, Gomez berharap tak akan ada lagi pelatih maupun pihak lain yang dirugikan oleh ulah oknum pendukung sebuah tim.
"Harapannya ya agar tidak ada lagi kejadian seperti yang menimpa saya," kata Gomez.
"Semoga suporter bisa lebih mengenal situasi serta memahami nilai-nilai sportivitas saat bertanding," ucapnya.
Gomez juga mengungkapkan, adanya edukasi suporter secara tidak langsung akan berdampak pada perkembangan pemain-pemain muda.
Baca Juga: Bagus Kahfi Bicara Perbedaan Klub Inggris dan Italia
Sebab sudah tentu pemain muda lebih mudah terpicu ketika para suporter mulai bersikap anarkis dalam suatu pertandingan.
"Insiden-insiden yang tidak sepatutnya terjadi itu sedikit banyak pasti memengaruhi pemain muda," tuturnya mengakhiri.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar