Gicquel juga menyoroti kondisi angin yang membuat dia dan pasangannya kesulitan untuk merepkan taktik yang sudah direncanakan sebelumnya.
"Ada banyak angin yang berhembus dari satu sisi, hal itulah yang menjadi kunci kesulitan kami, dalam kondisi itu sulit untuk mempertahankan taktik," kata Gicquel menjelaskan.
Di sisi lain, Delphine Delrue mengaku puas dengan penampilannya yang mampu menembus babak semifinal Indonesia Masters 2020.
Baca Juga: Djokovic Terkesan dengan Kemenangannya pada Final Australian Open 2019
"Ini adalah semifinal Super 500 pertama kami. Penampilan kami selama di Indonesia luar biasa," kata Delphine Delrue.
Selain itu, dia juga senang karena dalam turnamen kali ini mampu mengalahkan dua pasangan yang berada di peringkat lima besar dunia.
Sebelumnya, Gicquel/Delrue membuat kejutan tatkala mengalahkan ganda campuran peringkat ketiga dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada babak kedua.
Baca Juga: Sudah Punya Charles Leclerc, Ferrari Tak Membutuhkan Lewis Hamilton
Selain itu, mereka juga menghentikan langkah wakil Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menduduki peringkat kelima dunia pada babak perempat final.
"Mereka memberi banyak tekanan pada kami melalui duel netting, dan itu menyulitkan kami," tutur Delrue menjelaskan.
"Sungguh luar biasa karena kami mampu menang melawan dua pasangan berperingkat lima besar dunia minggu ini," ucap Delrue.
Baca Juga: Jawaban Donald Cerrone Setelah Diprediksi Kalah dari Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar