"Saya tidak berpikir bahwa menarik pembalap perempuan adalah cara Ferrari untuk memasarkan mereknya," ucap Catherine, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Saya pikir mereka benar-benar ingin melihat apakah wanita bisa bersaing di F1," tutur Catherine menambahkan.
Kehadiran pembalap perempuan di F1 sendiri bukan hal yang asing. Sejarah mencatat ada enam per yang pernah terdaftar dalam balap Formula 1.
Lella Lombardi merupakan pembalap perempuan yang paling sukses lantaran berhasil mencetak poin dalam balapan GP Spanyol pada 1975.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Luar Biasa, Greysia/Apriyani Jadi Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar