BOLASPORT.COM - Keinginan Ferrari merekrut pembalap perempuan ke dalam akademi juniornya mendapat dukungan.
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, membuat pengakuan mengejutkan ketika membuka peluang bagi pembalap perempuan untuk bergabung dengan akademinya.
"Pembalap perempuan seharusnya menjadi bagian dari akademi Ferrari," kata Binotto, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Formula 1.
"Itu merupakan sesuatu yang sedang kami kerjakan saat ini demi memastikannya bisa terwujud dengan segera."
Pernyataan Binotto tersebut mendapat komentar beragam dari media sosial
Ada yang mendukung langkah Ferrari, tetapi tak sedikit juga yang menyebut niat Ferrari merekrut pembalap perempuan hanya untuk pencitraan saja.
Sementara salah satu pihak yang mendukung rencana Ferrari mencari pembalap perempuan berbakat mendapat dukungan dari CEO W Series, Catherine Bond Muir.
Sebagai informasi BolaSporter, W Series merupakan kejuaraan balap Formula yang semua pesertanya adalah perempuan.
Baca Juga: Rekor Sempurna Jadi Bukti Romantisme Marcus/Kevin dan Wajah Baru Istora
"Saya tidak berpikir bahwa menarik pembalap perempuan adalah cara Ferrari untuk memasarkan mereknya," ucap Catherine, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Saya pikir mereka benar-benar ingin melihat apakah wanita bisa bersaing di F1," tutur Catherine menambahkan.
Kehadiran pembalap perempuan di F1 sendiri bukan hal yang asing. Sejarah mencatat ada enam per yang pernah terdaftar dalam balap Formula 1.
Lella Lombardi merupakan pembalap perempuan yang paling sukses lantaran berhasil mencetak poin dalam balapan GP Spanyol pada 1975.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Luar Biasa, Greysia/Apriyani Jadi Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar