BOLASPORT.COM - Johann Zarco menyebut bahwa mantan manajernya, Laurent Fellon, menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas kepindahannya dari Yamaha Tech3 ke Red Bull KTM.
Johann Zarco berhasil mencuri perhatian banyak tim-tim MotoGP setelah menunjukkan penampilan yang impresif pada 2017 dan 2018 bersama Yamaha Tech3.
Pada akhir 2018, rider berkebangsaan Prancis itu memilih berduet dengan Pol Espargaro di pabrikan asal Austria, Red Bull KTM untuk MotoGP 2019.
Sepak terjang Johann Zarco tatkala melaju di atas motor RC16 ternyata jauh dari apa yang dibanyangkan sebelumnya.
Baca Juga: 'Max Verstappen dan Charles Leclerc Akan Ganggu Dominasi Lewis Hamilton'
Ya, juara Moto2 musim 2015 dan 2016 itu mengalami kesulitan untuk menemukan ritme dan tampil kompetitif di setiap sesi balapan akhir pekan.
Alih-alih bersaing memperebutkan posisi podium seperti "kebiasaannya" yang lama, Zarco malah terus membukukan hasil minor.
Kesabaran Zarco pun habis. Selepas finis ke-11 di GP San Marino, dia memutuskan menyudahi kontraknya bersama Red Bull KTM pada akhir musim.
Sebagai informasi, kontrak Zarco dengan pabrikan asal Austria itu sejatinya berlangsung hingga akhir tahun 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar