KTM kemudian mempercepat jalan keluar Zarco dengan mendepaknya dari tim sejak seri balap berikutnya di Aragon.
Johann Zarco menyebut bahwa keputusan untuk bergabung bersama KTM bukanlah keputusan yang 100 persen murni darinya.
"Saya tak menyesali apa pun, tapi saya harus menambahkan bahwa keputusan untuk bergabung bersama KTM bukan sepenuhnya pilihan saya sendiri," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Baca Juga: Deontay Wilder vS Tyson Fury adalah Pertarungan Tinju Super di Kelas Berat
Dalam hal ini, Zarco menyalahkan mantan manajernya, Laurent Fellon, sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keputusan itu.
"Mantan manajer saya, adalah orang yang sangat menginginkan kepindahan ini," tutur Johann Zarco menjelaskan.
"Saya sangat percaya padanya dan mungkin saya telah memberikan kepercayaan ini secara berlebihan sehingga saya harus membuat keputusan yang terkesan tergesa-gesa," ucap Zarco.
Baca Juga: Rencana Ferrari Merekrut Pembalap Wanita untuk F1 Mendapat Dukungan
Setelah merampungkan musim 2019 bersama KTM dan LCR Honda, Zarco akan membalap bersama Avintia Racing pada musim depan.
Zarco dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan pada sesi tes pramusim yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari mendatang.
Sementara itu, seri perdana MotoGP 2020 baru akan digelar pada 8 Maret di Sirkuit Losail, Qatar.
Baca Juga: Reaksi Ayah Khabib Nurmagomedov soal Kebangkitan Conor McGregor
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar