BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat Inggris, Anthony Joshua, memiliki alasan mengenai pertandingan melawan Deontay Wilder (Amerika Serikat) akan menarik perhatian seluruh pecinta tinju.
Anthony Joshua berusaha untuk menggoda Deontay Wilder untuk mengadakan pertandingan unifikasi menjadi undisputed champion.
Sebelumnya, Deontay Wilder akan melakoni rematch kontra Tyson Fury untuk perebutan gelar WBC di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu (21/1/2020).
Anthony Joshua juga dijadwalkan untuk menggelar pertandingan wajib melawan salah satu diantara Kubrat Pulev atau Oleksandr Usyk.
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Lolos ke Babak Utama, Bagas/Fikri Akui Power Wakil Taiwan
Akan tetapi, petinju berusia 30 tahun itu baru saja mengadakan pertemuan dengan pihak Oleksandr Usyk untuk membicarakan potensi pertarungan.
Meski begitu, ternyata Joshua melakukan pertemuan diam-diam untuk bertemu dengan pihak Wilder.
Rupanya dia ingin mengajukan penawaran baru kepada pihak Wilder untuk menggelar pertandingan antara mereka.
Sebelum ini, diketahui, Joshua mendukung penuh Tyson Fury untuk bisa menumbangkan petarung berjulukan Bronze Bomber itu.
Baca Juga: Rekap Kualifikasi Thailand Masters 2020 - Leo/Daniel dan Tiga Wakil Lolos Babak Pertama
Akan tetapi, baru-baru ini, rupanya pria dengan panggilan akrab AJ ini justru menjagokan Wilder menang atas Fury.
Namun, Joshua memiliki alasan mengenai keputusannya tersebut.
"Semua orang ingin Wilder menang karena (bertarung dengan saya) adalah apa yang semua orang ingin lihat. Wilder memiliki tangan kanan yang hebat, saya mempunyai tangan kiri yang kuat. Ini adalah pertandingan tinju yang hebat," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kami telah mengadakan pertemuan tentang itu (menggelar pertandingan melawan Wilder). Ini memiliki potensi besar. Saya mendengar (Wilder dan Fury) memiliki pertarungan ketiga menjelang akhir tahun, tetapi, kami harus melempar penawaran ciamik ke sana dulu."
Baca Juga: Jadi Unggulan, Rafael Nadal Awali Australian Open 2020 dengan Sempurna
Sebelumnya, Wilder juga mengaku berhasrat untuk menjadi undisputed champion.
Hal tersebut dikatakan petinju berusia 34 tahun tatkala menang melawan Luis Ortiz, November 2019 silam.
Mengetahui hal tersebut, Joshua juga sangat ingin mengumpulkan seluruh sabuk juara tinju di kelas berat.
Akan tetapi, rencana ini dapat berubah jika Wilder ditumbangkan Fury.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Ganda Putri Jepang Tak Lagi Kuasai 5 Besar Dunia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar