"Mereka juga lebih cenderung memperagakan umpan langsung ke depan dan lebih berani dalam berduel. Tentu para pemain harus siap," ucap Danny Holmes menambahkan.
Secara keseluruhan, Garuda Select tidak bermain buruk saat menghadapi Juventus U-17 yang hanya mampu mencetak gol lewat tendangan penalti.
Baca Juga: Alasan Persija Jakarta Kirim 2 Pemain dan 3 Pelatih ke Spanyol
Beberapa kali pergerakan dengan atau tanpa bola Bagus Kahfi dkk terlihat merepotkan barisan bertahan tim lawan.
Meski demikian, kekalahan dari Juventus U-17 memberikan banyak pelajaran berharga bagi para pemain Garuda Select.
Danny Holmes berharap para pemain bisa berkaca dari pertandingan melawan Juventus U-17 untuk tampil maksimal kala menghadapi Inter Milan U-17.
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - Usai Bungkam Juara Amerika, Bagas/Fikri Siap Ladeni Juara Eropa
"Kami sudah mengantisipasi beberapa hal untuk pertandingan melawan Inter Milan U-17."
"Semoga kami tidak mudah kehilangan bola seperti pertandingan sebelumnya dan mendapatkan hasil yang diinginkan," ucap Danny Holmes mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar