"Pertama, kehadiran Leclerc, yang telah membuktikan kualitasnya. Kedua, banyaknya pembalap muda yang lebih menjanjikan dari kejuaraan formula lainnya," tambah Fiorio.
Fioria menunjuk deretan pembalap potensial yang menjadi produk penyelarasan yang dilakukan F1 dengan kompetisi juniornya.
"Terkini ada Pierre Gasly, Esteban Ocon, Lando Norris, George Russel, Alex Albon, dan Antonio Giovinazzi yang menunjukkan potensi menjanjikan," ujar Fiorio.
"Pembalap lain, termasuk dari akademi kami sendiri seperti Mick Schumacher juga bersiap-siap merebut kesempatan untuk tampil di F1."
"Dalam hal ini, saya memahami keputusan Binotto untuk mengimbangi perkembangan pembalap yang dibawa F1 dan yang mungkin mereka pertimbangan untuk masa depan."
Baca Juga: Thailand Masters 2020 - 'Ngamuk', Runner-up Indonesia Masters Tanpa Ampun Babat Lawannya
Sebastian Vettel mengalami penurunan pada musim 2019.
Apabila pada musim 2017 dan 2018 dapat bersaing dalam perebutan gelar juara F1, Vettel sudah kalah start sejak seri pertama pada musim lalu.
Vettel hanya mendapat satu kemenangan. Dia kalah dari tandemnya, Leclerc, yang mampu mengoleksi dua kemenangan dalam musim debut di F1.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar