Pasukan Robert Alberts lebih membutuhkan penyerang yang mampu mencetak banyak gol dibanding Bruno Matos yang memiliki gaya sebagai pengumpan.
"Kalau kualitas individu Bruno oke, tapi dia bukan seorang nomor 9," tutur Supriyono.
"Dia lebih bertipikal second striker atau gelandang serang.
"Walaupun dia juga mempunyai kapasitas untuk menjadi seorang playmaker, pemberi assist, tapi ketika memang itu semua diopsikan untuk mengganti Eze, nggak akan mungkin," ujar Supriyono lagi.
Baca Juga: Manchester United Butuh Bantuan Psikolog untuk Menghadapi Tim Medioker
Supriyono menilai kehadiran Bruno Matos tidak akan langsung menyelesaikan permasalahan Persib Bandung saat ini yang tidak memiliki striker murni.
Pemain asal Brasil itu seharusnya didatangkan pada musim lalu karena saat itu Persib bandung tidak memiliki second striker.
"Untuk musim kemarin pun sebenarnya kebutuhan yang dibutuhkan Persib Bandung itu playmaker atau second striker yang seperti Bauman atau Renan Silva, atau Konate," tutur Supriyono.
"Kalau memang itu terjadi barter ya kita maksimalkan dulu saja kapasitas dari Bruno, untuk menjadi second striker atau memiliki tandem sama Beni Oktovianto," katanya.
Baca Juga: Christian Eriksen Sudah Ajukan Permintaan Transfer ke Inter Milan
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar