Hal itu tak terlepas dari penampilan apik wakil mereka, April 25 Sport Club (SC) dalam tiga tahun kiprahnya di Piala AFC.
25 April SC sukses melaju ke Inter-Zone Play-off Semi Final Piala AFC 2017, Inter-Zone Play-off Final Piala AFC 2018, dan melaju ke final Piala AFC 2019.
Sementara klub-klub Indonesia paling mentok cuma bisa melaju ke babak semifinal zona ASEAN seperti yang terjadi pada Persija Jakarta pada Piala AFC 2018 dan PSM Makassar pada Piala AFC 2019.
Untuk memperbaiki peringkat Liga 1 di AFC demi kembali mendapat jatah LCA 2022, perwakilan Indonesia wajib berbicara banyak di Piala AFC 2020.
Mereka yang mewakili Indonesia pada Piala AFC 2020 adalah Bali United dan PSM Makassar (masih kualifikasi).
Bali United turun kasta ke Piala AFC 2020 setelah kegagalan mereka di Kualifikasi LCA.
Sementara PSM Makassar masih akan menghadapi Lalenok United pada leg kedua Kualifikasi Piala AFC 2020.
Klub Indonesia terakhir yang main di babak utama LCA adalah Arema Indonesia yang tampil di LCA 2011 namun gagal melaju dari babak grup.
Saat itu Arema Indonesia tergabung di Grup G bersama Jeobuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar