BOLASPORT.COM - Badan sepak bola dunia, FIFA, telah resmi menunjuk enam stadion untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Namun, tak semua stadion yang dipilih itu sudah dalam kondisi ideal dan harus dipercantik lagi sesuai kriteria FIFA.
Kebanyakan, kualitas lapangan jadi masalah sehingga beberapa stadion akan mengalami pembongkaran ulang.
Ataupun misalnya Stadion Mandala Krida yang belum sepenuhnya single seat karena baru 20 persen saja.
Nantinya, FIFA akan datang ke Indonesia untuk melihat kesiapan stadion-stadion yang telah dipilih itu sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Ini 6 Stadion yang Ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
"Jadi begini, ada beberapa stadion yang masih punya catatan dan harus segera direnovasi. Minimal sudah harus ada progress saat FIFA datang," kata Gatot S. Dewa Broto kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).
"Bulan Maret mereka akan datang, Juli, dan Desember juga. Pada saat inspeksi harus ada progress. Nanti kami akan gunakan model Asian games yang pada awalnya dapat kartu kuning dari OCA." ujarnya menambahkan.
"Lalu diambil alih oleh Dinas PU yang membuat pandangan OCA berubah dan meyakini bahwa Indonesia siap menggelar Asian Games karena melihat ada progress," katanya lagi.
Seandainya pun renovasi tak kelar sesuai tenggat waktu, pemerintah sudah menyiapkan design yang siap dilaporkan ke FIFA tentang kesiapan Indonesia.
Lagi-lagi, itu adalah cara yang sudah digunakan panitia Asian Games lalu.
"Maret dan Juni kan mungkin belum selesai renovasi semua stadion. Yang penting design 3D sudah bisa dijelaskan. Karena kan anggaran belum ada sekarang," tutur Gatot.
"Kami nggak tahu stadion mana yang masih kurang, itu yang tahu PSSI. Tapi PU punya rencana, mereka mau Desember sudah selesai semua," ucapnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar