"Ke depannya kami harus lebih siap lagi. Fokusnya ditambah lagi, konsentrasinya juga harus ditingkatkan lagi," kata Adnan, dilansir BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Kalau saya kakinya harus lebih kuat lagi. Selain itu, kalau bisa juga harus langsung in begitu masuk ke lapangan," ucap Mychelle menimpali.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ingin Marc Marquez Membalap untuk Ducati pada 2023
Lebih lanjut, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso mengaku sangat tertekan saat bermain melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Mychelle merasa tekanan yang dilakukan Hafiz/Gloria sangat hebat.
"Kondisi lapangan hari ini, menang dan kalah anginnya agak berbeda. Jadinya kami harus beradaptasi lagi, agak kagok di lapangan," ujar Mychelle.
"Mereka juga tekanannya nggak kendor. Dari awal sampai akhir bisa terus menekan," ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Laga Anthony Joshua vs Kubrat Pulev, Tinggal Menunggu Keputusan Tempat
Sementara itu, Adnan merasa tak bisa keluar dari tekanan setelah diserang terus oleh pasangan lawan.
“Kami keduluan terus, keserang terus. Kami juga nggak bisa keluar dari tekanan,” ucap Adnan.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang mampu menembus semifinal Thailand Masters 2020.
Dua wakil lainnya, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), juga tersisih pada perempat final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar