"Atmosfer latihan sekarang sudah jelas berbeda dari sebelum-sebelumnya. Metode melatihnya saja sudah berbeda. Pemain tidak mengeluh," tutur Ruddy Widodo.
"Tidak melulu ke tempat gym. Ada pemusatan latihan, dan recovery fisiknya itu bertahap," kata Ruddy Widodo.
"Selain itu, hal yang hilang di dua musim terakhir ini ialah karakter. Alhamdulillah karakter Aremanya dan ngototnya saya lihat sudah mulai bangkit," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Songsong Program 2020, Kongres Biasa PSSI Siap Digelar Besok
Tak hanya itu, perpaduan staf pelatih yang diisi pelatih dari Amerika Latin dan Indonesia diharapkan mampu membawa Arema FC berprestasi di level Asia.
Hal itulah yang menjadi target manajemen bagi para pemain Singo Edan dalam mengarungi musim 2020.
"Mudah-mudahan saja. Makanya inilah alasan mengapa kami datangkan Mario Gomez. Salah satunya untuk mengembalikan karakter Malang," ujar Ruddy.
Baca Juga: Kejutan AC Milan Sebesar 178 Miliar Rupiah untuk Bek Sayap Wigan
"Karakter yang tidak mudah menyerah, fighting spirit tinggi. Ibaratnya itu, bola boleh lewat, orangnya jangan.
"Dan kami akui, memang sebelumnya hilang di dua musim terakhir. Semoga kembali lagi," tuturnya mengakhiri.
Saat ini Arema FC tengah menjalai pemusatan latihan di Lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur.
Pemusatan latihan itu sudah digelar sejak 19 Januari 2020 dan akan berakhir pada 25 Januari 2020.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar