BOLASPORT.COM - Metode latihan yang diterapkan pelatih Arema FC, Mario Gomez, diyakini bisa mengembalikan karakter Singo Edan yang lama hilang.
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sangat gembira dengan kehadiran Mario Gomez di tubuh timnya.
Pasalnya, kedatangan pelatih asal Argentina itu diyakini bisa mengembalikan karakter permainan Arema FC yang telah lama hilang.
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim, Ruddy menjelaskan bahwa dalam dua musim terakhir skuad Singo Edan sempat kehilangan karakter bermain 'arek Malang'.
Baca Juga: Persija Belum Bisa Beri Kepastian Nasib Trial Jasmin Mecinovic
Karakter yang dimaksud adalah bermain ngotot dan ngeyel.
Ruddy menilai di bawah kepemimpinan dua pelatih sebelumnya, Milan Petrovic dan Milomir Seslija, karakter tersebut sama sekali tidak tampak.
Berbeda dengan Mario Gomez, eks juru taktik Borneo FC itu diyakini mampu membawa kembali karakter ngotot dan ngeyel tersebut.
Hal itu tampak dari metode latihan yang ditunjukkan oleh Mario Gomez, termasuk memberi hukuman denda kepada para pemain dan ofisial yang membandel.
"Atmosfer latihan sekarang sudah jelas berbeda dari sebelum-sebelumnya. Metode melatihnya saja sudah berbeda. Pemain tidak mengeluh," tutur Ruddy Widodo.
"Tidak melulu ke tempat gym. Ada pemusatan latihan, dan recovery fisiknya itu bertahap," kata Ruddy Widodo.
"Selain itu, hal yang hilang di dua musim terakhir ini ialah karakter. Alhamdulillah karakter Aremanya dan ngototnya saya lihat sudah mulai bangkit," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Songsong Program 2020, Kongres Biasa PSSI Siap Digelar Besok
Tak hanya itu, perpaduan staf pelatih yang diisi pelatih dari Amerika Latin dan Indonesia diharapkan mampu membawa Arema FC berprestasi di level Asia.
Hal itulah yang menjadi target manajemen bagi para pemain Singo Edan dalam mengarungi musim 2020.
"Mudah-mudahan saja. Makanya inilah alasan mengapa kami datangkan Mario Gomez. Salah satunya untuk mengembalikan karakter Malang," ujar Ruddy.
Baca Juga: Kejutan AC Milan Sebesar 178 Miliar Rupiah untuk Bek Sayap Wigan
"Karakter yang tidak mudah menyerah, fighting spirit tinggi. Ibaratnya itu, bola boleh lewat, orangnya jangan.
"Dan kami akui, memang sebelumnya hilang di dua musim terakhir. Semoga kembali lagi," tuturnya mengakhiri.
Saat ini Arema FC tengah menjalai pemusatan latihan di Lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Jawa Timur.
Pemusatan latihan itu sudah digelar sejak 19 Januari 2020 dan akan berakhir pada 25 Januari 2020.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar