Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Energi, Ziya Rajabov mengakui bahwa target pertama memang menang. Namun, timnya masih mengutamakan untuk adaptasi para pemain.
"Tadi di diset kedua itu menjadi milik kami, Meski masih ada yang perlu di evaluasi ke depan, saya percaya dengan tim jadi nanti pasti akan lebih baik dan kompak kedepannya," ujar Rajabov.
Pada set keempat, Pertamina Energi kembali bangkit dengan melancarkan smes keras melalui Tysa Amalia dan membuat tim memimpin.
Pertandingan semakin panas sehingga skor saling bekejar. Tapi akhirnya blok dari Wilda dan Dita membuat pertandingan jadi milik Pertamina Energi dengan 30-32.
Kapten Pertamina Energi, Wilda Siti Nurfadilah mengaku bahwa memang dalam persiapan kurang karena para pemain juga baru berkumpul.
Baca Juga: PBVSI Perkenalkan Bola Voli Lewat Media Komik 'Cekal'
"Kami masih kurang dalam komunikasi ya. Jadi kita mungkin kedepannya akan lebih banyak haring dan unntuk di luar dan dalam lapangan," katanya.
Kapten PGN, Yolana Betha Pangestika yang tetap optimistis. Meski ermain sebagai juara bertahan, dia dkk tak memikirkan hal tersebut.
"Kami tidak memikirkan kemarin juara ya, tetapi menikmati step by step dulu. Kami baru berkumpul. Kalau sekarang kalah, bukan berarti kita kedepannya buruk," tutur Yolana.
Seluruh laga Proliga 2020 bisa diikuti di iNews TV (live dan siaran tunda), live streaming Youtube channel: pbvsi_official, instagram: @proliga_official, twitter: @VoliProliga,facebook: @pbvsiofficial, dan website: www.voliindonesia.org.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar