Selain itu, bukan rahasia lagi bila Ducati juga ingin merekrut para pembalap muda lainnya seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Melihat hal itu, Andrea Dovizioso, merasa wajar mengingat MotoGP kini akan memasuki masa silly season alias isu transfer pembalap.
"Seperti semua orang, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada musim 2021," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Bursa pembalap sekarang sudah sangat terbuka, semuanya bisa terjadi dan bisa saja semuanya tak akan terjadi perubahan apapun," sambung pembalap berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Jorge Masvidal Beberkan Alasan Ditolak Tanding Lawan Conor McGregor
Lebih jauh lagi, rider berjulukan DesmoDovi itu tak risau apbila posisinya sebagai pembalap pabrikan bakal tergusur.
Pembalap asal Folri itu optimistis akan mampu mempertahankan satu slotnya itu apabila mampu tampil kompetitif dan konsisten sepanjang MotoGP 2020.
"Situasi ini tidak akan memengaruhi saya, Ducati dan saya sama-sama sudah mengenal dengan baik, jadi itu bukanlah sebuah masalah," imbuhnya lagi.
"Satu-satunya hal yang terpenting adalah hasil balapan, dan itulah yang bisa membuat sebuah perbedaan," kata Andrea Dovizioso mengakhiri.
Selama tujuh musim membela Ducati, Andrea Dovizioso mencatat hasil terbaik sebagai runner-up kejuaraan pada 2017, 2018, dan 2019.
Baca Juga: Conor McGregor Cium Donald Cerrone Usai Bertanding
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gpone |
Komentar