Meski kendali kepelatihan sudah dipegang Antonio Conte, faktanya Inter tetap dijangkiti kutukan melempem setelah memasuki periode pergantian tahun.
Baca Juga: Tak Ada Kepastian Transfer Giroud sejak Natal, Inter Milan Hanya Membual?
Coba saja mundur lima tahun ke belakang.
Tahun lalu, 2019, Inter asuhan Luciano Spalletti menjalani bulan Januari dengan hasil nirkemenangan kontra Sassuolo (0-0) dan Torino (0-1).
Tahun sebelumnya, 2018, krisis hasil nyata terjadi.
Menyusul tren 4 partai tak menang saat tutup tahun 2017, Inter memulai 4 laga perdana pasca-Tahun Baru dengan hasil imbang beruntun!
Pada 2017, okelah Inter sukses melalui Januari dengan 4 kemenangan konsekutif.
Tapi, itu tak dibarengi konsistensi sampai akhirnya menukik, jeblok di periode krusial Maret-Mei saat mereka gagal menang dalam 8 laga beruntun.
Bagaimana dengan 2016?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar