Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Krisis: Siapa Pun Pelatihnya, Kutukan Tahun Baru Tetap Ada

By Beri Bagja - Minggu, 26 Januari 2020 | 21:32 WIB
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/MYSPORT_NG
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

BOLASPORT.COM - Bayangan potensi krisis yang mulai menggelayuti skuad Inter Milan seperti kebiasaan yang mereka alami setiap menjalani periode pasca-pergantian tahun.

Inter Milan terus tersendat sejak kompetisi Serie A Liga Italia memasuki Januari 2020.

Setelah Tahun Baru, Inter cuma meraih satu kemenangan dalam 4 partai dengan 3 di antaranya adalah hasil imbang beruntun.

Membuka 2020 dengan kemenangan 3-1 di kandang Napoli, anak asuh Antonio Conte selanjutnya ditahan lawan dengan skor identik 1-1.

Pelakunya adalah Atalanta, Lecce, dan Cagliari dengan modus yang sama.

Inter Milan unggul lebih dulu, lalu menyerahkan keunggulan itu kepada lawan dengan gol penyeimbang yang seluruhnya tercipta di 15 menit akhir pertandingan!

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Radja Nainggolan Gagalkan Kemenangan Inter Milan

Baca Juga: VIDEO - Assist Debut Ashley Young Bawa Inter Milan Ungguli Cagliari di Babak I

Teranyar, Minggu (26/1/2020), Inter disakiti pemain yang disisihkannya ke Cagliari, Radja Nainggolan.

Gol tembakan jarak jauh gelandang Belgia itu di menit ke-78 membalas lesakan Lautaro Martinez (29') untuk membuat laga di Giuseppe Meazza berakhir seri 1-1.

Karena membuat lawan menyamakan kedudukan, Inter kehilangan 6 poin dari tiga pertandingan itu.

Jumlah yang sangat signifikan dalam upaya mereka mendongkel Juventus dari puncak klasemen.

Padahal, Inter sendiri sempat memuncaki tabel selama beberapa pekan.

Terakhir singgasana diduduki Romelu Lukaku cs pada pekan ke-18.

Setelah dilengserkan Juventus di pekan ke-19, kini jarak kedua tim terus melebar.

Usai duel kontra Cagliari, Juve memimpin 3 angka di depan dengan memiliki satu pertandingan tabungan versus Napoli, Senin (27/1/2020) dini hari WIB.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang AS Roma dalam laga perempat final Coppa Italia di Stadion Allianz, Rabu (22/1/2020).
TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kanan), merayakan gol yang dicetak ke gawang AS Roma dalam laga perempat final Coppa Italia di Stadion Allianz, Rabu (22/1/2020).

Melihat pola yang tercipta, dari skor akhir sampai kebiasaan membuang-buang keunggulan dari pertandingan teraktual, sepertinya tren ini bukan kebetulan.

Ada faktor mentalitas skuad dan materi pemain yang ikut berperan.

Meski kendali kepelatihan sudah dipegang Antonio Conte, faktanya Inter tetap dijangkiti kutukan melempem setelah memasuki periode pergantian tahun.

Baca Juga: Tak Ada Kepastian Transfer Giroud sejak Natal, Inter Milan Hanya Membual?

Coba saja mundur lima tahun ke belakang.

Tahun lalu, 2019, Inter asuhan Luciano Spalletti menjalani bulan Januari dengan hasil nirkemenangan kontra Sassuolo (0-0) dan Torino (0-1).

Tahun sebelumnya, 2018, krisis hasil nyata terjadi.

Menyusul tren 4 partai tak menang saat tutup tahun 2017, Inter memulai 4 laga perdana pasca-Tahun Baru dengan hasil imbang beruntun!

Radja Nainggolan mencetak gol Cagliari ke gawang Inter Milan, 26 Januari 2020.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Radja Nainggolan mencetak gol Cagliari ke gawang Inter Milan, 26 Januari 2020.

Pada 2017, okelah Inter sukses melalui Januari dengan 4 kemenangan konsekutif.

Tapi, itu tak dibarengi konsistensi sampai akhirnya menukik, jeblok di periode krusial Maret-Mei saat mereka gagal menang dalam 8 laga beruntun.

Bagaimana dengan 2016?

Kemenangan atas Empoli menjadi pembuka yang manis awal tahun sebelum mereka terpapar virus gagal menang di 4 partai berikutnya.

Lalu pada 2015, hanya satu kemenangan diraih Inter di bulan Januari dari 4 pertandingan.

Baca Juga: Kisah Gabriel Martinelli Ditolak Man United Setelah Dites 4 Kali dalam 2 Tahun

Karena itu, walau belum terpapar kekalahan di liga sejak Oktober lalu, hasil 3 kali imbang beruntun dan jarak yang melebar dengan Juventus sudah menggambarkan kegoyahan di tubuh Inter.

Atmosfer tim sedang memanas karena Conte dan pemainnya menolak berbicara kepada media setelah duel lawan Cagliari.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : soccerway.com
REKOMENDASI HARI INI

Mills Jadi Apparel Resmi Klub Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Asal Belgia F.C.V. Dender

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X