Baca Juga: Saksi Mata Sebut Ada Suara Aneh di Mesin Helikopter yang Menewaskan Kobe Bryant
"Hal terbaik ialah ketika kami pergi keluar dan para fans akan datang menghampiri kami lalu dia (Gianna) akan berdiri di samping saya," ucap Kobe dalam wawancara dengan Jimmy Kimmel pada tahun 2018 yang dikutip dari NPR.
"Saat mereka (para fans) mulai mengatakan, 'Hey, kamu harus punya anak laki-laki, kamu dan V (Vanessa) harus punya anak laki-laki, seseorang untuk meneruskan tradisi, warisan."
"Kemudian, Gianna akan memotong pembicaraan itu dan berkata 'Saya yang akan meneruskannya'," kata Kobe lagi.
Baca Juga: Novak Djokovic Sebut Kobe Bryant adalah Penyemangatnya Saat Alami Cedera
Mentalitas Gianna Bryant sebagai calon pebasket besar sudah ditempa Kobe Bryant sejak usia dini.
Pada tahun 2017, saat Gianna dan timnya hanya bisa finis di peringkat keempat dalam sebuah turnamen, Kobe sempat dikejutkan dengan jawaban sang putri yang ingin membuang trofinya tersebut.
Kobe, layaknya seorang ayah pada umumnya, kemudian memberi wejangan singkat kepada Gianna dan menyudahi nasehat itu dengan pertanyaan pilihan, "menangisinya atau menerimanya".
Gianna memilih menerima kegagalannya itu dan melanjutkan latihan di Mamba Academy di bawah arahan sang ayah.
Namun, belum sampai tiga tahun setelah momen tersebut, Gianna dan Kobe sudah berpulang ke Sang Khalik.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | NPR |
Komentar