Potensi Mengemudi Max Verstappen Tercium Red Bull saat Berusia 15 Tahun

BOLASPORT.COM - Penasihat tim Formula 1 (F1) Red Bull Racing asal Austria, Helmut Marko, menyebut Max Verstappen memiliki bakat mengemudi yang luar biasa.

Jagoan Red Bull Racing, Max Verstappen. merupakan salah satu pembalap muda yang mampu bersinar di ajang F1 musim 2019.

Verstappen berhasil membawa Red Bull Racing mengganggu dominasi Mercedes dan Ferrari.

Pada akhir musim, pembalap berkebangsaan Belanda itu berhasil meraih peringkat ketiga di klasemen dengan raihan 278 poin dari 3 kemenangan dan 9 podium.

Helmut Marko mengaku telah melihat potensi Max Verstappen saat sang pembalap baru menginjak umur 15 tahun.

Baca Juga: 2 Pemain Muda Inggris Cetak Rekor Langka Level Eropa

"Dia berusia 15 tahun saat itu," kata Marko dilansir BolaSport.com dari F1.com.

"Saya biasanya berbicara dengan pembalap selama sekitar 20 menit untuk mendapatkan gambaran tentang kepribadian dan potensi yang dimiliki, tetapi dengan Max saya duduk selama satu setengah jam," tambah Marko.

Baca Juga: Hafiz/Gloria Ingin Bisa Menangi Turnamen BWF World Tour Super 300

Marko mengaku bahwa memutuskan memasukkan Verstappen ke program pengembangan junior Red Bull merupakan keputusan yang sulit untuknya.

"Jika seorang berusia 15 tahun dan hanya memiliki satu tahun untuk persiapan ikut balapan Formula, maka keputusan itu adalah langkah berani dan juga memiliki risiko yang besar," ucap Marko.

Meski mengaku sedikit takut dengan keputusannya waktu itu, Marko mengungkapkan tidak menyesal dengan pilihannya.

"Saya melihat kedewasaan yang dia miliki dan begitu banyak hal telah berhasil ia pelajari," imbuh Marko.

Baca Juga: Maverick Vinales Minta Kualitas YZR-M1 Diperbaharui pada Musim 2020

Marko juga menyebut bahwa peningkatan performa Verstappen telah memenuhi harapannya.

"Perkembangannya perlahan mulai meningkat, kedewasaannya menyempurnakan, dan hal itu jauh di atas rata-rata," sambung Marko.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

RIP Kobe Kecelakaan merenggut nyawa Kobe Bryant. Legenda bola basket, Kobe Bryant dilaporkan meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat. Bryant tidak sendiri saat menumpang helikopter pribadinya. Menurut laporan TMZ yang dikutip BolaSport.com, masih ada delapan orang lagi yang dinyatakan tewas. Salah satunya adalah putri Kobe Bryant, Gianna. Berdasarkan laporan helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant kehilangan kendali sebelum terjatuh. Bryant - yang wafat pada usia 41 tahun - menjadi bintang basket selama dua dekade bersama Los Angeles Lakers yang dibelanya sejak 1996. Ia memenangkan lima kali kejuaraan NBA dan 18 All-Star Games sebelum pensiun pada 2016. Bryant meninggalkan tiga orang anak dari hasil pernikahannya dengan model Vanessa Laine yang tak terlibat dalam kecelakaan itu. Teks: Bolasport.com/Dimas Wahyu Indrajaya #rip #kobe #lakers #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 26, 2020 at 11:29pm PST