Namun, Indonesia masih punya peluang untuk meloloskan empat lifter lagi yakni Denny (kelas 67kg putra) peringkat ke-12 dunia, Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) peringkat ke-16 dunia, Nurul Akmal (kelas +87kg) peringkat ke-12 dunia, dan Triyatno (kelas 73 kg) peringkat ke-17 dunia.
"Masih ada empat babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk mengejer peringkat 8 besar. Mudah-mudahan target yang dicanangkan bisa terwujud," tutur Dirdja.
Pada Fadjar International Tournament di Iran, 1-5 Februari 2020, tim angkat besi Indonesia akan diperkuat Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Denny.
Baca Juga: 5 Pesepak bola dengan Kematian Tragis, Termasuk Rival Messi
Pada Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia di Taskhen, Uzbekistan, 13-19 Februari akan tampil Windy Cantika Aisah (49 kg putri), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra), Yuliana Clarissa (55kg), Putri Aulia (59 kg putri), dan M Fathir (61 kg).
Pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia di Rumania, 14-20 Maret 2020, Indonesia kembali menurunkan Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
"Kami sengaja mengirimkan Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah karena cukup berpeluang," kata Dirdja.
Babak kualifikasi Olimpiade terakhir yakni Kejuaraan Angkat Besi Asia di Kazakstan, 7-15 April 2020, Indonesia akan menerjunkan Denny, Eko Yuli Irawan, dan Nurul Akmal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PB PABBSI |
Komentar