Musim lalu, Man United memang kalah dan tertinggal agregat 0-2 saat menjamu PSG di leg pertama.
Man United malah berhasil membalikkan keadaan dengan menang 3-1 pada leg kedua di Paris dan lolos ke babak selanjutnya.
Namun, mereplika momen serupa kini tak semudah membalikkan telapak tangan.
Man United butuh lebih dari sekadar keajaiban untuk menebus defisit dari Man City dengan kemenangan berselisih minimal 3 gol di Etihad.
Karena aturan gol tandang tidak berlaku di Piala Liga, minimal menang dengan selisih dua gol bisa dipaksakan United untuk membawa laga ke adu penalti dan berharap hasil memihak mereka saat tos-tosan.
Sejarah membuat langkah semakin berat bagi Setan Merah.
Dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, hanya satu dari 29 tim terakhir pemenang semifinal leg pertama yang tereliminasi walau menang dengan selisih dua gol atau lebih.
Tim itu adalah Tranmere Rovers, yang menang 3-1 atas Aston Villa di leg pertama semifinal Piala Liga 1993-1994, tapi dibalas dengan kekalahan 1-3 di pertemuan kedua.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com, standard.co.uk |
Komentar