Kehadiran Vinales akan memberikan penyegaran di tubuh skuat Borgo Panigale menyusul pembalap utama mereka, Andrea Dovizioso sudah tidak muda lagi.
"60 persen saya akan menyalahkan Ducati, dan memberikan 40 persen kepada Yamaha yang berhasil memanfaatkan situasi ini," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Menurut pria berusia 71 tahun itu, Vinales lebih memilih Yamaha karena dia merasa ragu dengan proses negosiasinya dengan Ducati.
Baca Juga: Potensi Mengemudi Max Verstappen Tercium Red Bull saat Berusia 15 Tahun
"Mungkin ada beberapa keraguan dalam proses negosiasi dengan Ducati, mungkin juga ada beberapa kesalahan," tuturnya menjelaskan.
"Sejauh ini, hal yang saya ketahui adalah Vinales juga yakin akan langkah tersebut, tetapi mungkin karena ada satu hal yang tidak bisa saya jelaskan," kata Carlo Pernat mengakhiri.
Maverick Vinales menjadi pembalap MotoGP kedua yang sudah mengamankan posisinya untuk MotoGP 2021 mendatang.
Sebelumnya, pembalap Avintia Racing, Tito Rabat juga sudah memperpanjang kontraknya hingga akhir 2021 pada pertengahan musim lalu.
Para pembalap MotoGP akan kembali mengaspal pada sesi tes pramusim yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga: Bicara Kotor Saat Bertanding, Roger Federer Didenda Rp 40 Juta
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone |
Komentar