Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harga Siar Liga Indonesia Lebih Mahal dari Liga Jerman, tapi Tidak untuk Liga Inggris

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 30 Januari 2020 | 05:14 WIB
Ofisial Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2019 tanpa kehadiran trofi di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (2/12/2019).
INSTAGRAM BALI UNITED
Ofisial Bali United merayakan gelar juara Liga 1 2019 tanpa kehadiran trofi di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (2/12/2019).
"Saya buka saja, harganya cuma 3 juta dollar, 1 juta dollar itu komitmen diambil iklannya, kami hanya bayar 2 juta dollar. Kami hitung-hitung per episode atau per jamnya hanya Rp 130 juta. Jangan lupa hanya karena Liga Inggris publik menonton TVRI," ucap Helmy Yahya menambahkan.
 
Terkait apa yang diutarakan Helmy Yahya tentu membuat publik bertanya-tanya semahal itu kah harga hak siar Liga Indonesia.
 
 
Pernyataan itu pun akhirnya viral sehingga mengundang komentar dari salah satu pakar televisi swasta Indonesia, Reva Deddy Utama.
 
Pria yang bertugas sebagai Direktur Programing Tv One itu mengatakan kalau dikatakan secara head to head, harga siaran Liga Inggris lebih murah dari Liga Indonesia adalah salah.
 
Sebab, harga siaran Liga Inggris termasuk fee to air (FTA), sateliit, pay tv, dan digital untuk wilayah Indonesia sekitar 40 juta dollar untuk 380 pertandingan.
 
 
Sedangkan Liga Indonesia harganya itu sekitar 13 juta dollar untuk 306 pertandingan.
 
Reva Deddy Utama mengatakan seperti itu dalam sebuah akun grup Whats App.
 
"Dalam kasus TVRI, bisa jadi Liga Inggris lebih murah karena TVRI membeli ke Mola TV dan hanya satu pertandingan dalam satu pekan, lalu hanya right fee to air (FTA). Itu pun bukan pertandingan super bigmatch dan mungkin jenis penayangannya sekali tayang, alias tidak boleh rerun," kata Reva Deddy Utama. 
 
Reva Deddy Utama memprediksi mungkin bisa jadi TVRI mendapatkan harga diskon dari Mola TV.
 
 
"Liga Inggris jadi kompetisi yang paling mahal," ucap Reva Deddy Utama.
 
Reva Deddy Utama mengatakan hak siar Liga Indonesia lebih mahal dari Liga Jerman atau biasa disebut Bundesliga.
 
Harga siar Liga Jerman hanya sekitar 3,5 juta dollar.
 
 
Untuk hak siar Piala Dunia 2022 Qatar harganya mencapai 80 juta dollar atau setara Rp 1,2 triliun untuk 65 pertandingan.
 
Itu sudah termasuk paket Piala Konfederasi, Piala Dunia U-17, Piala Dunia U-20, baik putra dan putri.
 
"Harganya sudah gila, tidak tahu televisi apa yang sanggup beli tapi jangan khawatir pasti ada yang beli setidaknya beli dengan sistem ketengan," kata Reva Deddy Utama.
 

Kata Reva Deddy Utama sepak bola Indonesia menjadi satu-satunya cabang olahraga yang harga siarnya tayangannya bisa dijual ke televisi.

Sedangkan untuk cabang olahraga seperti voli, basket, tinju, dan bulu tangkis nasional justru harus membayar untuk bisa ditayangkan ke televisi.

"Dulu saat awal Liga Indonesia juga modelnya membayar ke televisi. Baru tahun 2005 saat bernama Liga Djarum Indonesia, televisi yang membeli dimulai oleh tawaran ANTV untuk 10 musim dengan harga Rp 100 miliar dan bayar di depan, itu untuk penayangan saja," kata Reva Deddy Utama.

Baca Juga: Perkuat Lini Belakang, Arsenal Resmi Pinjam Bek Flamengo

"Sedangkan untuk biaya produksinya, ANTV harus keluar lagi sekurangnya Rp 200 juta untuk satu pertandingan. Sekali lagi bersyukurlah sepak bola nasional yang punya nilai tinggi," tutup Reva Deddy Utama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X