Baca Juga: IBL 2020 - Pelatih Timnas Sayangkan Kekalahan dari NSH Jakarta
Kini juara dunia Moto2 edisi 2015 dan 2016 ini bergabung bersama Avintia Racing yang baru tim saja menjadi tim satelit Ducati.
Kegagalan Zarco di KTM kini dikomentari oleh rekan setimnya di KTM, Pol Espargaro.
Espargaro menyebut mengenai Zarco membuat kesalahan dengan bergabung ke KTM.
Masalah ini berkaitan tentang pembalap berusia 29 tahun yang tak bisa beradaptasi dengan karateristik motor yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2020 - Aprilia Bawa Winglet 'Segede Gaban', Sesuai Regulasi Tidak?
"Saya pikir dia merasa bahwa semua karakter motor semuanya mirip," kata Espargaro dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kemudian dia menghadapi kenyataan bahwa KTM sangat berbeda dengan Yamaha.
"Tapi sementara itu juga, Zarco telah merasakan bahwa Honda memiliki motor berbeda juga," katanya melanjutkan.
Pembalap Spanyol ini mengingatkan Zarco bahwa setiap motor memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Setiap pabrikan memiliki kekuatan dan kelemahannya. Itu tergantung pada rider mana yang mampu mengendarai setiap pabrikan tertentu," ucap Espargaro.
Baca Juga: Hati-hati Praveen/Melati, Ganda Campuran bak Neraka di German Open 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar