Saran tersebut datang dari pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Menurut pembalap yang juga pernah menjadi juara Moto2, hal utama yang harus dilakukan Alex Marquez adalah menemukan ritme dan mengelolanya dengan baik.
"Dia harus menemukan ritmenya dan memastikan bahwa dia juga harus bisa mengelolanya," kata Stefan Bradl, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
Langkah kedua adalah Alex harus mempelajari, melihat, dan memeriska data telemetri yang dia peroleh karena akan membantunya melaju di lintasan cepat seperti Sepang.
Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Penggunaan Shuttlecock Bulu Sintesis Mulai 2021
"Lihat pada data dan periksa semuanya, itu penting untuk dilakukan demi menemukan ritme yang sesua dengan trek lebar seperti di Sepang," tuturnya menjelaskan.
Stefan Bradl dan Alex Marquez sama-sama turun pada shakedown test yang dimulai pada Minggu (2/2/2020di Sepang.
Hal tersebut sangat penting bagi Alex Marquez, karena dia bisa mendapat kesempatan lebih banyak untuk beradaptasi dengan motornya.
"Setelah jeda musim dingin yang panjang, penting untuk melaju beberapa kilometer dalam shakedown test ini, dan tentunya ini akan bermanfaat bagi Alex," kata Bradl.
Alex Marquez dijadwalkan akan bergabung dengan Marc Marquez dalam peluncuran tim Repsol Honda di Jakarta, Indonesia, pada 4 Februari 2020.
Baca Juga: Balas Ejekan, Deontay Wilder Sebut Bogem Mentah Milik Fury Seempuk Bantal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar