Namun, sepertinya mantan bomber Genoa itu tidak senang sama dengan cara manajemen Rossoneri memperlakukannya.
Baca Juga: Demi Pertahanan, Man United Targetkan Gaet Bek Napoli Musim Panas 2020
Ia pun angkat bicara perihal kepindahannya ke Hertha dan menyinggung sikap Milan terhadap dirinya.
"Mencetak gol adalah gairah, ekspektasi di Berlin begitu luar biasa dan para pendukung mereka berteriak kepada saya 'Piatek, pum, pum, pum!'," kata Piatek dikutip BolaSport.com dari Bild.
Piatek: - Staying on the bench for Ibrahimovic? "This always happens in Milan, they change the attackers every year so it is usually a syndrome with them
— HomeOfMilan (@homeofmilan) February 2, 2020
-Y pic.twitter.com/TjTdVfkRcK
"Berada di bangku cadangan pasca kedatangan Zlatan Ibrahimovic?
"Itu terjadi di Milan. Mereka mengganti striker setiap tahunnya, bisa jadi itu kebiasaan mereka," ujar Piatek menambahkan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Lawan 10 Orang, AC Milan Tanpa Ibra Ditahan 1-1
Kegagalan Piatek bersinar di Milan juga turut disorot usai sang pemain berganti nomor punggung.
Pada awalnya ia memakai nomor punggung 19 musim lalu dan menggantinya dengan nomor 9 musim ini.
Tampaknya ada 'kutukan' dari jersey Nomor 9 yang mengintai usai pensiunnya Filippo Inzaghi pada 2012 lalu.
Tidak ada satu pun dari penyerang Milan yang sukses setelah mengenakan nomor 9 meski ada nama-nama besar seperti Gianluca Lapadula, Luiz Adriano, Fernando Torres, Mattia Destro, Alessandro Matri, Alexandre Pato, Gonzalo Higuain, hingga Andre Silva.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bild, Calciomercato |
Komentar