BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel menjelaskan apa alasannya menarik keluar Kylian Mbappe di tengah laga PSG melawan Montpellier, Sabtu (1/2/2020) kemarin.
Di pertandingan pekan ke-22 Liga Prancis, Paris Saint-Germain berhasil menang besar atas Montpellier dengan skor 5-0.
Kylian Mbappe mencetak gol keempat PSG di laga tersebut, setelah sebelumnya sempat membuat gol juga, namun sayang, upayanya masih membentur tiang gawang.
Dengan lima gol PSG yang dicetak dalam waktu 68 menit, pelatih PSG, Thomas Tuchel, memilih untuk menarik Mbappe, dan menggantikannya dengan Mauro Icardi.
Baca Juga: Cetak 7 Gol di 3 Pertandingan, Haaland: Saya Masih Belum 100 Persen
Akan tetapi Mbappe tampak jengkel dengan keputusan itu, seperti yang tersorot kamera, di mana pemain berusia 21 tahun itu terlihat berdebat dengan Tuchel.
Meski akhirnya menerima keputusaN Tuchel, namun Mbappe masih terlihat murung ketika duduk di bangku cadangan.
Melihat hal tersebut menimbulkan banyak spekulasi di media, Tuchel langsung memberikan penjelasannya mengenai insiden tersebut.
Do you know what? The way Mbappe reacts to his coach at times is proper disrespectful. He never gets heat. Never. Pogba has never ever done something ridiculous like that..N he's painted as exactly that. It's crazy the narratives media can paint
— All For United???? (@allforunited) February 2, 2020
This is ridiculous behavior.#MUFC pic.twitter.com/XpuUtNyyLX
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Ditahan Burnley, Arsenal Diselamatkan Mistar Gawang
"Saya pelatihnya di sini, seseorang harus memutuskan siapa yang pergi dan siapa yang datang - dan itu saya," ucap Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Omnisport.
"Dia sangat cerdas, dia tahu apa yang dia lakukan. Dia tidak suka digantikan, tidak ada yang suka digantikan."
"Ini bukan citra yang bagus, tetapi kami bukan satu-satunya klub yang harus berurusan dengan hal semacam ini. Itu tidak baik, karena itu membuka pandangan yang bertentangan dengan pikiran tim. Sayang sekali."
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Lazio Pesta Gol di Kandang, 2 Pemain Berhasil Cetak Brace
"Saya tidak marah, tetapi saya sedih karena itu tidak perlu. Saya menjelaskan kepadanya mengapa kami melakukan ini, dan itu akan tetap seperti itu. Saya akan selalu memutuskan aspek teknis."
"Kami bermain sepak bola, bukan bermain tenis dan kami harus menghormati semua orang," kata Tuchel menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | omnisport |
Komentar