Goh/Tan tidak dapat dihubungi, tetapi Sekretaris Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Datuk Kenny Goh membenarkan bahwa pasangan tersebut telah terlambat mendaftarkan diri.
Goh mengatakan bahwa BAM akan membantu Goh/Tan dengan mengajukan banding kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF), tetapi langkah tersebut tidak berhasil.
"V Shem/Wee Kiong telah mengabaikan tenggat waktu dan terlambat mengirim entry by name," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Mereka meminta bantuan kami untuk mengajukan banding dan kami segera membantu mereka. Kami pikir mereka mungkin akan masuk, mengingat reputasi mereka dan permohonan diajukan sebelum daftar entry by name diumumkan kemarin (31 Januari)," tutur Goh.
"Kami mengirim tiga email ke BWF, tetapi mereka bersikeras tidak akan menerima pengiriman daftar yang terlambat. Saat ini, BWF sangat ketat dengan tanggal penutupan. Hal itu bisa dimengerti."
Dengan absennya Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Malaysia akan diwakili oleh runner-up All England tahun lalu Chia/Soh, Ong/Teo, dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani pada All England 2020.
Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Penggunaan Shuttlecock Bulu Sintesis Mulai 2021
Sementara itu, Malaysia juga mengirim Lee Zii Jia (tunggal putra); Soniia Cheah (tunggal putri); Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Vivian Hoo-Yap Cheng Wen (ganda putri).
Pada nomor ganda campuran, pasangan yang dikirim adalah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Undian All England akan dilakukan pada 18 Februari.
Goh/Tan masih memiliki kesempatan untuk menambah perolehan poin Olimpiade pada turnamen Swiss Open (17-22 Maret) asalkan mereka mendaftarkan nama mereka pada 11 Februari.
Turnamen yang tersisa untuk mereka adalah India Open (24-29 Maret), Malaysia Open (31 Maret - 5 April), Singapore Open (7-12 April), dan Kejuaraan Asia (21-2 April April).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | the star |
Komentar