"Semua orang memberi tahu saya begitu, tetapi tampaknya tidak mungkin," komentar Marini, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Masih ada Franco Morbidelli yang tampil bagus di MotoGP," kata Maro, sapaan akrab, menambahkan.
Ya, mewujudkan wacana berada dalam tim yang sama dengan Rossi berpeluang mengorbankan karier rekan Marini di akademi balap VR46, Franco Morbidelli.
Kendati dapat membawa tim sendiri, Rossi kabarnya lebih dekat untuk merapat ke tim Petronas Yamaha SRT apabila menunda masa pensiunnya.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut 2 Kelebihan Valentino Rossi yang Belum Dilewati Marc Marquez
Celakanya, Morbidelli mengisi satu kursi di tim Petronas. Posisi Morbidelli bareng tim independen Malaysia itu juga belum aman lantaran kalah saing dengan Fabio Quartararo.
Marini sendiri yakin Morbidelli sebenarnya telah melakukan pekerjaan bagus sepanjang musim lalu.
"Mungkin dia tertutupi performa Quartararo, tetapi menurut saya, bisa mendapat hasil seperti dia [pada 2019] sudah lebih dari positif," ujar Marini.
"Tahun ini Anda akan melihatnya tampil lebih baik lagi," pungkasnya.
Franco Morbidelli mengakhiri kejuaraan MotoGP 2019 dengan menempati urutan ke-10 di tabel klasemen.
Finis di posisi kelima menjadi pencapaian terbaik bagi peraih gelar juara dunia Moto2 2017 tersebut.
Baca Juga: Saran dari Test Rider Honda untuk Alex Marquez Jelang Tes Pramusim MotoGP 2020
Baca Juga: Demi Mimpi Juara MotoGP, Jack Miller Berambisi Gabung Tim Pabrikan pada 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar