BOLASPORT.COM - Mantan pemain Chelsea, Eidur Gudjohnsen, menyebut Manchester United tak lagi menarik untuk para penyerang terbaik dunia.
Dengan hadirnya Odion Ighalo sebagai pemain pinjaman dari klub China, Shanghai Shenhua, membuktikan Manchester United tak lagi sanggup menggaet penyerang hebat.
Pada bursa transfer musim dingin 2020, Manchetser United banyak membuang waktu dengan mencari pemain terbaik.
Target incaran mereka mulai dari wonderkid Erling Braut Haaland sampai mantan pemain jebolan akademi sendiri, Joshua King, yang merumput bersama Bournemouth.
Namun dasar nasib, Haaland - yang sebelumnya bermain untuk Red Bull Salzburg - lebih memilih pindah ke Borussia Dortmund, sementara King masih setia dengan The Cherries.
Baca Juga: Manchester United Cuma Bisa Cetak Gol Sebanyak Lukaku Selama 2020
Kondisi itu berimbas buruk bagi Man United yang menjadi tergesa-gesa memilih penyerang baru untuk direkrut.
Man United sendiri sedang dalam situasi buruk karena striker andalan, Marcus Rashford, harus menepi hingga tiga bulan.
Ighalo yang direkrut di akhir menit bursa transfer diharapkan Man United pengganti sepadan Rashford.
Baca Juga: Cetak Gol Lagi, Eks La Masia Ini Bisa Jadi Opsi Striker Barcelona
Keputusan merekrut Ighalo memancing komentar miring dari para fan.
Selain dari fan, mantan pemain Chelsea, Eidur Gudjohnsen juga ikut-ikutan.
Menurut Gudjohnsen, Man United sudah tidak menarik lagi di mata striker kelas wahid.
Gudjohnsen mengatakan mantan striker Watford, Odion Ighalo, adalah jawaban akhir dari Manchester United.
"Kembali ke saat-saat transfer (Ighalo). Saya tidak mengira striker terbaik tersedia," ucap Gudjohnsen dikutip BolaSport.com dari SkySports.
"Saya rasa striker terbaik tidak punya ambisi lagi bergabung dengan United."
Baca Juga: Selama Tahun 2020, Manchester United adalah Tim di Zona Degradasi
Mantan pemain timnas Belanda, Jimmy Floyd Hasselbaink mengatakan hal senada.
Hasselbaink meyakini Ighalo - yang bermain di China sejak Januari 2017 - tidak masuk dalam daftar pemain incaran Man United.
"Dia pasti pria paling beruntung! Setelah pergi ke China, jauh dari Eropa tidak ada yang melihatnya selama dua setengah tahun sejak dia di Watford dan kemudian dipinjamkan ke Manchester United," kata Jimmy Floyd.
"Wow. Itu tidak terjadi!"
"Mereka butuh pemain. Saya pikir ia bukan target nomor satu mereka dan saya masih akan terkejut jika ia ada di nomor dua atau tiga," ungkap bekas mesin gol Chelsea itu.
"Mereka tahu bahwa mereka membutuhkan striker baru untuk waktu yang lama."
"Saya tidak tahu berapa banyak uang yang mereka miliki, tetapi itulah Manchester United," tuntas Jimmy.
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | skysports.com |
Komentar